About VVIP69

About VVIP69

Blog Article

“Begitu juga kalau saya bapancing jarang sekali dapat. Susah memang dapat karena sudah tidak ada habitat ikan,” sebutnya.

Masyarakat lokal 'merasa terusir' dari tanah mereka saat IKN digadang jadi 'magnet ekonomi baru' – ‘Kami tidak akan melihat kota itu’

‘Saya gagal naik haji dan uang saya hilang‘ – Kisah calon jemaah asal Palestina tertipu biro perjalanan haji palsu

Penyakit pernafasan yang umumnya timbul akibat paparan partikel debu yaitu menurunnya kualitas udara sampai pada tingkat yang membahayakan kesehatan dan pada akhirnya berujung pada meningkatnya gangguan penyakit pernafasan seperti ISPA.

You're using an out-of-day World-wide-web browser, which often can bring about Internet websites to seem damaged and also have plenty of stability troubles. For these causes we don't aid incredibly old browsers.

, a weekly podcast that includes the most enjoyable stories and incredibly hot requires within the worlds of culture, politics, sports activities and–certainly–style

Hasil pemeriksaan oleh dokter, Amil batuk darah karena tenggorokannya mengalami infeksi yang diduga kuat karena menghisap debu. Ketika sakit, anaknya sempat melapor ke pihak perusahaan, namun tidak ada jawaban.

“Bukan tidak mungkin kalau ini terus dibiarkan bisa saja terjadi kasus yang deadly. Dan ratusan warga terkena ISPA itu bukan information yang main-key,” tegas Muslimun.

สอบถามแอดมินให้ชัดเจนก่อนทำการรับโปร

Kisah 'keberhasilan' masyarakat adat Knasaimos di Papua, apa konsekuensinya dan bisakah ditiru masyarakat adat lain?

“Apabila ada aktivitas yang menghasilkan PM2,5 di luar wilayah kami, maka harus ada studi dan pengukuran lebih lanjut dengan peralatan yang lebih memadai agar datanya bisa dipertanggungjawabkan,” paparnya.

Putra bungsu Bidaya yang berumur twenty five tahun itu sudah dua tahun bekerja di salah satu perusahaan tambang sebagai pencatat content yang diangkut truk dari lokasi tambang ke kapal tongkang yang bersandar di dermaga.

Aktivitas tambang yang masif di Buluri disebut tidak hanya berdampak pada lingkungan dan kesehatan, tapi juga merugikan mata pencaharian warga yang berprofesi sebagai nelayan.

Rumah anak Bidaya berada dalam wilayah VVIP69 izin usaha pertambangan salah satu perusahaan di Buluri. Mesin pemecah batu milik perusahaan hanya berjarak sekitar 70 meter dari halaman rumah anaknya.

Masyarakat lokal 'merasa terusir' dari tanah mereka saat IKN digadang jadi 'magnet ekonomi baru' – ‘Kami tidak akan melihat kota itu’